Bisnis.com, SAMARINDA - Bandara Samarinda Baru (BSB) akan selesai dibangun dan dioperasikan pada tahun 2018. Panjang run way langsung dibangun 2.250 meter dengan lebar 45 meter.
Kepala Bandara Temindung Samarinda, Usdek Luthermand mengatakan pembangunan run way memerlukan waktu lagi setahun untuk memperkuat landasan pacu udara yang kebetulan terdapat lahan gambut.
"Landasan pacu dibangun menurunkan tim ahli Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menggunakan metode terbaru menstabilkan lahan gambut dengan cara menyedot air di dalam tanah dan bukan mengangkat lahan gambutnya," jelas Usdek, Selasa (7/2/2017).
Perkiraan penyelesaian pembangunan run way paling cepat akhir tahun 2017. BSB bisa dioperasikan pada tahun 2018 dengan target peresmiannya lalin cepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 7 Agustus atau paling lambat peringatan Hari Perhubungan.
Meski begitu, Usdek juga menjelaskan BSB yang bisa menjadi bandara kelas 1 dan beroperasi dengan hanya run way terbangun 1.200 meter dan tak perlu menunggu harus selesai sampai 2.250 meter. Pesawat ATR 42 Kalstar yang jadi langganan masuk ke Bandara Temindung bisa masuk dengan run way 1.200 meter tersebut.
"Saat ini, para pegawai Bandara Temindung terus mempersiapkan diri dan dilatih untuk pengoperasian BSB. Bandara Temindung juga meminta adanya penanggung jawab pemeliharaan terminal penumpang BSB untuk kelayakan pengoperasiannya " kata Usdek.