Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Rawit di Jember Rp125.000/Kg

Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meroket hingga menembus angka Rp125.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau pun terus merangkak naik di kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram.
Pedagang membenahi cabai rawit merah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (2/1). Menurut pedagang cabai rawit merah mengalami mencapai Rp100.000 per kilogram karena pasokan berkurang selama libur panjang./Antara
Pedagang membenahi cabai rawit merah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (2/1). Menurut pedagang cabai rawit merah mengalami mencapai Rp100.000 per kilogram karena pasokan berkurang selama libur panjang./Antara

Bisnis.com, JEMBER - Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meroket hingga menembus angka Rp125.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau pun terus merangkak naik di kisaran Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram.

"Harga cabai rawit terus merangkak naik, bahkan harganya lebih mahal dibandingkan harga daging sapi sebesar Rp110.000 per kilogram karena saat ini harga cabai rawit sudah menembus Rp125.000 per kilogram untuk kualitas bagus," kata Saiful, pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, Sabtu (4/2/2017).

Menurutnya harga cabai rawit terus meroket karena pasokan komoditas bahan baku sambal tersebut berkurang di pasaran akibat banyak lahan pertanian cabai yang gagal panen selama cuaca ekstrem ini.

"Bahkan sebagian pedagang kecil sempat tidak berjualan akibat mahalnya harga cabai di tingkat petani, sehingga pedagang sebenarnya juga mengeluh dengan mahalnya harga cabai yang terus melambung tinggi," tuturnya.

Ia menjelaskan tingginya harga cabai membuat pedagang harus menambah jumlah modal untuk membeli cabai kepada pengepul dan petani, sedangkan komoditas cabai merupakan tanaman hortikultura yang mudah busuk.

"Kami juga harus mengurangi pembelian cabai di tingkat petani karena masyarakat juga mengurangi pembelian mereka akibat mahalnya harga cabai tersebut, agar tidak ada sisa cabai yang terbuang sia-sia karena tidak laku," katanya.

Salah seorang pedagang keliling di kawasan perumahan Kecamatan Kaliwates, Sutikno menjual satu bungkus kemasan cabai dengan harga Rp3.000, padahal sebelumnya ia menjual dengan harga Rp1.000 per bungkus.

"Saya membeli cabai campuran antara cabai rawit dengan cabai hijau karena harga cabai rawit merah (sret) sudah menembus Rp125.000 per kilogram di Pasar Tanjung, sehingga bingung menjual dengan harga berapa kepada konsumen," katanya.

Ia mengatakan banyak ibu rumah tangga yang sudah mengeluh dengan harga cabai Rp3.000 per bungkus yang berisi hanya belasan biji cabai, sehingga hal tersebut yang membuat pedagang kadang harus berpikir panjang untuk menjual cabai dengan harga tinggi kepada konsumen.

"Saya hanya membeli cabai lebih sedikit dari biasanya karena kalau tidak laku maka cabai itu busuk, sehingga saya akan rugi," ujarnya.

Pantauan di Pasar Tanjung harga cabai rawit menembus Rp125.000 per kilogram untuk kualitas bagus, cabai rawit hijau Rp60.000 per kilogram, dan cabai merah besar kisaran Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper