Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menargetkan pada Maret 2017, pemerintah bisa memulai feasibility studies untuk revitalisasi jalur kereta api Jakarta-Surabaya melalui jalur Pantai Utara.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, ada dua tahap studi yang akan dilakukan yaitu uhi kelayakkan dilanjutkan dengan detail engineering design (DED).
"Ini nanti tetap dibawah 200 kilometer per jam," kata Prasetyo di Kantor Kemenko Maritim, Jumat (3/2/2017).
Dia menyatakan pemerintah membutuhkan waktu feasibility studies sebanyak enam sampai tujuh bulan. Proses feasibility studies juga akan didanai oleh pemerintah Indonesia.
Tahap selanjutnya barulah akan dibantu oleh pendanaan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Dalam proses feasibiity studies itu juga pemerintah akan menghilangkan perlintasan sebidang.
"Kalau kecepatan lebih dari 170 kilometer per jam atau 160 kilometer per jam ya harus hilang semua," jelasnya.
Selain itu, Prasetyo meyakini rencana elevated bisa diputuskan setelah proses FS.
Saat ini masih ada tiga kemungkinan desain elevated di jalur existing, sebagian dibuat elevated, dan ketiga semuanya elevated.