Bisnis.com, JAKARTA – Federal Reserve memutuskan tidak mengubah suku bunga acuan serta mengakui meningkatnya kepercayaan di kalangan konsumen dan bisnis menyusul kemenangan pemilu Donald Trump. (Bisnis.com)
Tudingan Devaluasi Yen. Pemerintah Jepang pada Rabu (1/2) membantah tudingan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa pihaknya mempermainkan pasar uang untuk mendapatkan keuntungan perdagangan. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mengatakan, klaim devaluasi mata uang yen itu tidak benar. (Investor Daily)
Ekonomi China. Aktivitas pabrik di Tiongkok meningkat bulan lalu, seperti ditunjukkan dalam data purchasing manager’s index (PMI) resmi pada Rabu (1/2). Ini merupakan indikasi terbaru bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia stabil, tapi para analis mengingatkan tantangan yang akan ditunjukkan oleh proteksionisme di AS. (Investor Daily)
Produksi Minyak Global. Pasar minyak global diperkirakan mendapat tantangan pada tahun ini dari proyeksi meningkatnya produksi minyak Amerika Serikat. (Bisnis Indonesia)
Logam Mulia. Logam mulia bergerak kinclong di awal tahun 2017. Harga emas dan perak kembali berkilau. Ketidakpastian global memicu kenaikan permintaan aset safe haven, termasuk logam mulia. (Kontan)
Harga Minyak. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret ditutup menguat 2% atau US$1,07 ke posisi US$53,88 per barel di New York Mercantile Exchange, sedangkan Brent untuk pengiriman April naik US$1,22 ke posisi US$56,80 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (Bisnis.com)
Bursa Global. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 26,85 poin atau 0,14% ke posisi 19.890,94, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,68 poin atau 0,03% ke 2.279,55. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,86% atau 3,08 poin ke posisi 363,20.