Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS diperkirakan berbalik menguat setelah mengalami tren penurunan selama Januari 2017, seiring dengan proyeksi hasil positif Federal Open Market Committee (FOMC) awal 2017. (Bisnis Indonesia)
BoJ Naikkan Perkiraan Pertumbuhan. Bank sentral Jepang atau Bank of Japan (BoJ) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonominya, pada Selasa (31/1). Meskipun hal itu menunjukkan pandangan global yang semakin membaik dan pelemahan yen, namun Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda memberi peringatan mengenai ketidakpastian yang disebabkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Investor Daily)
Kurs GBP. Pounsterling gagal mempertahankan penguatan pasca Inggris merilis sejumlah data ekonomi dengan hasil kuang menggembirakan. (Kontan)
Harga Minyak. Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik 18 sen atau 0,3% ke posisi US$52,81 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Maret ditutup menguat 47 sen menjadi US$ 55,70 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. (Bisnis.com)
Bursa Global. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 107,04 poin atau 0,54% ke 19.864,09, sedangkan indeks S&P 500 turun 2,03 poin atau 0,09% ke posisi 2.278,87. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,67% atau 2,43 poin ke posisi 360,12 (Bisnis.com)