Bisnis.com, JAKARTA—PT Wahana Artha Harsaka berniat menambah portofolio hotelnya tahun ini dengan mengembangkan 3 proyek hotel baru.
Chief Financial Coordinator Wahana Artha Harsaka Muliawan Biharta mengatakan saat ini perseroan sudah memiliki 6 hotel yang beroperasi. Keenam hotel tersebut tersebar di Jakarta, Bogor, Banyuwangi, Solo, Pekalongan, dan Palembang.
“Tahun ini, kami mau operasikan 3 lagi di Manggarai, TB Simatupang, dan Jember,” ujar dia ketika berkunjung ke kantor Bisnis, Selasa (31/1/2017).
Wahana Artha Harsaka awalnya bergerak di penjualan sepeda motor Honda. Namun, sejak 2011 melebarkan sayap ke bisnis hospitality yang mencakup hotel dan restoran lewat anak usahanya yaitu PT Sahari Multi Investama (SMI).
Dalam pengembangan hotel, perseroan menggunakan bekerja sama dengan Kompas Group dan Tauzia Hotels sebagai pihak manajemen. Sementara itu, bisnis restoran dijalankan lewat merek Kyochon yang berasa dari Korea Selatan.
“Sekarang sudah ada 9 outlet, kami mau buka mungkin sekitar 15 tahun ini,” sebut Muliawan.
Dia menyatakan pihaknya mengundang investor lain untuk bekerja sama mengembangkan jaringan restoran tersebut di Indonesia. Perusahaan juga belum berencana menambah merek baru untuk memperluas portofolio bisnis di sektor ini.
Rencana ekspansi itu diharapkan dapat menopang upaya Wahana Artha meningkatkan kontribusi dari lini usaha tersebut menjadi 20% dalam 5 tahun ke depan. Saat ini, lini hospitality baru menyumbang 1,8%-2% dari total pendapatan perusahaan.
Ekspansi Hotel: Wahana Artha Harsaka Tambah 3 Proyek Hotel Baru
PT Wahana Artha Harsaka berniat menambah portofolio hotelnya tahun ini dengan mengembangkan 3 proyek hotel baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anissa Margrit
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
13 jam yang lalu