Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membela perintahnya untuk melarang sementara imigrasi pengungsi dan para pelancong dari tujuh negara Muslim ke AS, kendati pun kebijakan ini sudah mendulang kemarahan internasional dan aksi protes selama dua hari terakhir di dalam negeri. (Investor Daily)
Federal Reserve. Rencana-rencana kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait ekonomi dan perdagangan belum berjalan sehingga The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan mempertahankan kebijakan dalam pertemuan pekan ini. (Investor Daily)
Prospek Utang China. Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P) menurunkan prospek peringkat surat utang China dari sebelumnya positif menjadi negatif. S&P menegaskan, peningkatan risiko ekonomi dan keuangan China tersebut bukan tidak mungkin akan memberikan efek lanjutan pada peringkat utang China yang saat ini bertengger di posisi AA-. (Kontan)
Perjanjian Dagang AS-Inggris. Pemerintah Inggris menyatakan akhir pekan lalu bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk segera memulai perundingan dagang dengan Inggris. Tujuannya adalah mempertahankan kesepakatan-kesepakatan yang ada sekarang bilamana Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE). (Investor Daily)
Harga Emas. Harga emas mengalami tekanan seiring dengan berkurangnya permintaan selama berlangsungnya libur Tahun Baru China selama satu pekan. (Bisnis Indonesia)