Bisnis.com, WASHINGTON D.C.—Perbaikan ekonomi domestik menyelamatkan perekonomian AS dari perlambatan lebih besar, setelah PDB hanya tumbuh 1,9% pada kuartal IV/2016.
Bloomberg melansir Jumat (27/1/2017) waktu setempat, ekspor terpangkas 1,7% atau yang tertinggi sejak kuartal II/2010. Hal ini terjadi seiring melebarnya defisit neraca dagang.
Konsumsi rumah tangga, disesuaikan dengan inflasi, mengalami peningkatan 2,5% pada kuartal terakhir tahun lalu. Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak kuartal III/2015 yang tumbuh 2,1%. Sektor ini menyumbang 70% perekonomian Negeri Paman Sam.
Selain meningkatnya konsumsi rumah tangga, ekonomi AS mendapat dukungan dari pengeluaran pelaku usaha untuk perlengkapan bisnis yang naik 3,1%. Hal ini menjadi pergerakan positif pertama dalam lima kuartal terakhir.
Secara keseluruhan, akumulasi persediaan barang, konsumsi rumah tangga, dan pengeluaran pemerintah menunjukkan kinerja positif. Kepala ekonom Pantheon Macroeconomics Ltd. Ian Shepherdson mengatakan ekonomi domestik memiliki momentum yang baik memasuki 2017, bahkan sebelum ada stimulus fiskal dari Kongres AS.
“Jangan tertipu oleh headline yang lunak,” ujar dia.