Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyiapkan aturan main impor gas bagi sejumlah industri manufaktur dengan menutup peran perantara atau broker, demi mendapatkan harga lebih murah. (Bisnis Indonesia)
Pajak Progresif Tanah. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengkaji penerapan pajak progresif bagi tanah yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya atau tanah ‘menganggur’. Ini dimaksudkan untuk mendorong pemanfaatan lahan agar lebih efisien dan produktif. (Investor Daily)
Peraturan Mendagri. Kementerian Dalam Negeri akhirnya menerbitkan peraturan bagi pemerintah daerah yang mengatur mengenai pembiayaan pembangunan infrastruktur oleh badan usaha. (Bisnis Indonesia)
Emiten Kawasan Industri. Emiten kawasan industri memproyeksi harga lahan pada tahun ini cenderung stagnan kendati permintaan diperkirakan mulai pulih. Harga bahkan bisa terdiskon bila ada pembelian dalam jumlah besar. (Bisnis Indonesia)
Antisipasi Kenaikan FFR. Ekonom sekaligus Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan, Bank Indonesia (BI) tahun ini terpaksa harus menaikkan suku bunga acuan, BI 7-days (Reverse) Repo Rate, untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed (Fed fund rate/FFR), sekitar 25-50 basis poin. Sehingga, cost of fund juga diprediksi bakal naik.
Rasio Dividen Bank BUMN. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menetapkan besaran rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) bank-bank BUMN tahun ini sekitar 20-30%. Besaran rasio dividen tersebut sama seperti tahun lalu, kecuali untuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diperkirakan lebih rendah.
