Bisnis.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat optimistis bisa menyumbang 10% dari target kunjungan wisatawan asing atau sekitar 1,5 juta orang wisatawan asing.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin juga mengatakan dengan tumbuhnya industri pariwisata di NTB dapat berkontribusi pada terbukanya lapangan pekerjaan yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan.
"Pariwisata bisa berkontribusi kurangi kemiskinan. Hal ini merupakan akselerasi yang kita harapkan. Kalau misalnya 1,5 juta untuk wisatawan mancanegara dari NTB, berarti kalau 15 juta nasional kita berkontribusi 10%," ujar Amin dalam sambutannya pada Rapat Kerja Pariwisata NTB di Mataram, Selasa (24/1/2017).
Amin juga berharap akselerasi pariwisata tidak hanya dirasakan oleh Pulau Lombok semata. Namun, saudara di timur yaitu Pulau Sumbawa juga diharapkan dapat merasakan dampak dari perkembangan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
Sinergi antarstakeholder di bidang pariwisata harus terus ditingkatkan agar masyarakat NTB dapat merasakan hasilnya secara menyeluruh.
"Ini masih awal tahun dan masih banyak waktu untuk persiapkan. Sinkroninasi harmonisasi, mana yang jadi kewenangan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Sinergitas sangat penting, makanya tidak bisa jalan sendiri sendiri," tambah Amin.