Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menghadiri pertemuan Asia Cooperation Dialogue Misterial Meeting (PTM ACD ke-15) di Abu Dhabi, Uni Arab Emirat. Pertemuan ini mengambil tema "Abu Dhabi, The Capital of Sustainable Energy".
Retno menyampaikan dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia akan mengangkat topik pengembangan energi terbarukan. Dia menegaskan pentingnya pemanfaatan energi yang ramah lingkungan, serta menciptakan ketahanan energi yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Asia.
“Indonesia menjadikan isu energi sebagai fokus utama dalam kerjasama ACD. Indonesia juga merupakan salah satu negara inisiator Energy Action Plan dan sekaligus Co-Prime Mover of Interrelation of Food, Water, and Energy Security dalam ACD," ungkap Menlu Retno saat menghadiri Pertemuan ACD di Abu Dhabi, seperti dikutip Bisnis dari keterangan resmi Kemenlu, Selasa (18/1).
PTM ACD ke-15 mengambil tema “Abu Dhabi, The Capital of Sustainable Energy” dan dihadiri oleh 34 negara anggota ACD. Indonesia menekankan pentingnya negara-negara anggota ACD untuk konsisten melaksanakan program kerja yang tercantum dalam Energy Plan of Action (PoA) 2017-2019.
Dalam merespon isu energy security, Retno secara menegaskan perlunya dilakukan koordinasi yang baik dalam hal manajemen energi di tingkat regional.
Retno menyampaikan perlunya well designed dan integrated approach dalam menangani isu ketahanan energi. “Manajemen jangan dilakukan secara parsial dan hanya memikirkan ekploitasi sehingga melupakan aspek keberlanjutan,” jelas Retno.
Terkait dengan PoA 2017-2019, dengan memaparkan potensi sumber energi terbarukan dan bahan bakar alternatif yang dimiliki oleh Indonesia, serta target nasional sebesar 23% dalam hal Energy Mix pada tahun 2025, Retno menyampaikan rencana Indonesia untuk menyelenggarakan Workshop Best Practices of Micro-hydro Power Plant for Rural Electrification pada tahun 2017.
Workshop ini merupakan bentuk komitmen Indonesia selaku Co Prime Mover pilar Interrelation of Food, Water and Energy Security dalam mewujudkan ACD Vision for Asia Cooperation 2030. Workshop ini juga merupakan kelanjutan dari peran aktif Indonesia dalam kerangka kerja sama ACD, setelah sebelumnya melaksanakan Workshop on Promotion and Standardization of Biofuel pada bulan Oktober 2014.
PTM ACD ke-15 yang dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyepakati dokumen Abu Dhabi Declaration, ACD Energy Action Plan 2017 – 2019 dan Concept Paper on Energy Water and Food Nexus untuk memberikan semangat pembaruan bagi ACD melalui fokus kerja sama pada sektor energi.