Bisnis.com, MANADO - Korem 131 Santiago menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mendukung program TNI AD untuk melakukan pencetakan sawah baru 2017.
Rakor yang dibuka Danrem Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto, melibatkan Kodim jajaran Korem, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Dinas Pekerjaan Umum se- Sulawesi Utara dan Gorontalo, di Manado, Sabtu (14/1/2017).
Sulaeman Agusto mengatakan telah merencanakan kegiatan program cetak sawah tahun anggaran 2017 guna tercapainya swasembada pangan.
"Berharap perkembangan pencapaian swasembada pangan dan cetak sawah dapat terlaksana dengan baik," kata Agusto.
Sulaeman Agusto menambahkan, supaya pelaksanaan program ini dapat terlaksana lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Ia mengatakan peningkatan dan perluasan cetak sawah baru diprogramkan oleh TNI AD di wilayah Sulawesi Utara yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 serta penigkatan perkembangan Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan ini, guna pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta peningkatan ketahanan pangan nasioanal.
Pelaksanaan kegiatan cetak sawah dan peningkatan luas tambah tanam serta Upsus di jajaran Korem 131 Santiago mendapatkan pertambahan cetak sawah sebanyak 900 Hektar (Ha).
Luas areal itu tersebar di Kodim 1301 Satal berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe 200 Ha dan Kabupaten Talaud 300 Ha, Kodim 1302 Minahasa berada di Kabupaten Minahasa Selatan 100 Ha.
Kemudian di Kodim 1303 Bolmong berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 100 Ha serta Kodim 1310/p Bitung berada di Kabupaten Minahasa Utara 200 Ha.
Diharapkan pada pelaksanaan musim tanam periode kedua telah dapat ditanami, dalam upaya meningkatkan produksi pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam rakor itu Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman, Waasterdam XIII Merdeka Letkol Inf Frangky Watuseke, Asisten II Provinsi Gorontalo, para Dandim dan Pasiter Kodim, para Kepala Dinas Pertanian, Kadis Pekerjaan Umum kabupaten, kota se - Sulut dan Provinsi Gorontalo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
