Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JNE Sediakan Packaging Center

TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memberi layanan baru pada 2017 yaitu packaging center di setiap titik layanan.
Kantor JNE/Istimewa
Kantor JNE/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memberi layanan baru pada 2017 yaitu packaging center di setiap titik layanan.

M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan pada 2016, JNE menerima 16 penghargaan bergengsi di bidang jasa kurir logistik dan pengiriman ekspress. Oleh sebab itu, tahun ini JNE memberikan inovasi baru untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

“Packaging Center merupakan salah satu fasilitas yang JNE berikan untuk memudahkan pelanggan dalam proses pengemasan paket agar kualitas keamanan isi dari paket tersebut semakin maksimal,” ungkap Feriadi melalui siaran pers yang diterima Bisnis pada Kamis (12/1/2017).

Packaging Center ini adalah sebuah ruangan khusus, dimana pelanggan dapat berkonsultasi, bahkan meminta bantuan petugas JNE, terkait kemasan paket yang akan dikirimkan. Untuk mencegah berbagai resiko yang dapat terjadi selama paket dalam proses pengantaran, maka paket harus dibungkus dalam kemasan dengan cara yang tepat.

“Saat ini Packaging Center disediakan di titik layanan JNE yaitu di Tomang Raya, Jakarta Barat, yang juga merupakan kantor pusat JNE dan salah satu gerai yang paling banyak dikunjungi pelanggan,” sambung Feriadi.

Selain itu, Packaging Center pun menjual berbagai macam kemasan khusus yang dapat memaksimalkan keamanan isi paket, seperti bubble wrap new air yang memiliki tingkat kualitas pengamanan isi paket lebih tinggi daripada bubble wrap biasa, styrofoam khusus pembungkus botol yang merupakan barang pecah belah, Paper Tube untuk mengirimkan lembaran apa pun seukuran maksimal kertas A1, Instapack yang dapat mengembang menyesuaikan bentuk benda di dalam paket, dan @Box Prepaid berbagai ukuran yang telah diluncurkan tahun lalu.

Dia mengatakan hingga akhir tahun lalu, JNE telah dapat menangani pengiriman hingga 16 juta kiriman dalam sebulan. Dia berharap angka itu bisa meningkat pada 2017 sebesar 30% seperti tahun-tahun sebelumnya.

Feriadi optimistis jumlah tersebut bertambah seiring dengan pertumbuhan e-commerce, dimana jumlah total pengiriman JNE didominasi oleh pengiriman e-commerce dengan persentase sebesar 60%-70%.

Selain itu, peningkatan di bidang infrastruktur mau pun jaringan terus berjalan agar proses distribusi ke seluruh Indonesia, khususnya ke Indonesia bagian Timur, dapat tumbuh semakin besar sehingga turut mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper