Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (12/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Presiden AS terpilih Donald Trump gagal merinci rencana stimulus ekonomi pada konferensi pers pertamanya. (Antara)
- Suku bunga acuan Brazil dipangkas 75bps ke 13%. (Bloomberg)
- World Bank memprediksikan ekonomi global tumbuh 2,7% YoY di 2017. Angka tersebut menunjukkan revisi turun 0,1 poin. (Investor Daily)
- Konsumsi minyak mentah India tumbuh 11% YoY di 2016. (Reuters)
Berita Domestik
- Survei Kegiatan Dunia Usaha BI menunjukkan, nilai di kuartal IV/2016 sebesar 3,13%, lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III/2016 yang sebesar 13,2%. BI memperkirakan kegiatan usaha akan meningkat pada kuartal I/2017. (Bisnis Indonesia)
- Harga jual cabai rawit merah masih tetap perkasa di kisaran Rp120 ribu per kg meskipun di sejumlah daerah sudah turun menjadi Rp 60 ribu per kg. (Detik)
- Pemerintah telah menyelesaikan PP Nomor 72 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PP Nomor 44 Tahun 2005 sebagai aturan dasar pembentukan holding BUMN. (Detik)
- Presiden Jokowi ingin harga semen di Papua sama dengan Jawa, yaitu Rp 70.000 per sak. (Detik)
- Kosumsi semen domestik sepanjang 2016 mencapai 62 juta ton, stagnan dari tahun 2015. Jumlah itu di bawah target Asosiasi Semen Indonesia sebanyak 65 juta ton atau tumbuh 5% YoY. (Investor Daily)