Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

PAKET KEBIJAKAN XV: Pelaku Usaha Minta Dilibatkan

Pelaku usaha meminta pemerintah proaktif mengajak asosiasi dalam merumuskan Paket Kebijakan XV terkait deregulasi logistik.nn
Gloria Fransisca Katharina Lawi
Gloria Fransisca Katharina Lawi - Bisnis.com 09 Januari 2017  |  02:24 WIB
PAKET KEBIJAKAN XV: Pelaku Usaha Minta Dilibatkan
Peti kemas - Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha meminta pemerintah proaktif mengajak asosiasi dalam merumuskan Paket Kebijakan XV terkait deregulasi logistik.

Yukki Nugrahawan Hanafi, Chairman Asean Federation of Forwarders Association (AFFA) mengatakan untuk paket kebijakan terbaru memang banyak regulasi mengenai dwelling time atau kelancaran arus barang. Sayangnya, kata Yukki pelaku usaha logistik domestik belum banyak diajak berdiskusi.

"Buat kami pelaku yang paling penting dapat diimplementasikan karena paket-paket ang sebelumnya juga saya bertanya kepada pelaku usaha belum dapat dirasakan dampaknya," tuturnya kepada Bisnis, Minggu (8/1/2017).

Yukki yang juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) ini mengaku DPW ALFI diseluruh Indonesia juga mengaku belum dapat merasakan dampak paket kebijakan lain secara langsung.

"Paket-paket yang belum ada juklak dan juknis  dan kalau yang belum dirasakan itu kan dari kelancaran arus barang seperti dwelling time masalah presepsi saja masih ada perbedaan," tuturnya.

Yukki menilai proses implementasi banyak paket kebijakan masih lamban. Selain itu masalah klasik logistik masih terjadi yaitu ego sektoral antar instansi.

Dampak dari dwelling time yang tinggi adalah kenaikkan biaya. Padahal, saat ini kata Yukki negara-negara Asia Tenggara lain sedang berlomba-lomba memperbaiki logistik pada masing-masing negara.

"Jangan sampai kita tertinggal makin jauh dari dua negara yang terdekat dengan kita," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Paket Kebijakan Ekonomi
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top