Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Bisa Ekspor Alat Mesin Pertanian Dengan Sinergi

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mendorong agar Indonesia bisa mengekspor alat dan mesin pertanian (Alsintan) melalui sinergi karya anak bangsa.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mendorong agar Indonesia bisa mengekspor alat dan mesin pertanian (Alsintan) melalui sinergi karya anak bangsa.

"Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dilakukan, tinggalkan ego sektoral, jika ini bisa dilakukan, tidak perlu membeli perlengkapan alsintan dari negara lain, bahkan kita yang ekspor ke negara lain," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di dalam acara percepatan industri pertanian di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang Pertanian), Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Ia juga meminta kepada para pengembang dan peneliti agar membagi konsentrasi pembuatan alat terbagi dalam berbagai konsentrasi, seperti khusus jagung, padi, kedelai dan lainnya.

Amran mengatakan pengembangan alat untuk jagung pascapanen juga harus segera diselesaikan. Diharapkan bisa mendorong percepatan lainnya. Anggaran telah diberikan kepada Balitbang Pertanian sebesar Rp2 triliun," tuturnya.

Ia juga menjelaskan sektor pertanian merupakan salah satu yang penting dalam menunjang laju perekonomian nasional dan mempengaruhi pembangunan nasional.

Guna meningkatkan produksi pangan nasional sudah dilakukan beberapa upaya-upaya seperti intensifikasi, mengurangi kerugian pascapanen, meningkatkan nilai tambah dan kualitas produk pertanian. Upaya tersebut juga termasuk pengembangan serta rekayasa mekanisasi pertanian.

Mekanisasi pertanian terbukti dapat mempercepat waktu budidaya tanaman dan menghemat tenaga kerja lebih dari 60%, sehingga produktivitas lahan pertanian meningkat sedangkan biaya tenaga kerja dapat dihemat lebih dari 50%.

Pada 2045 dan selanjutnya adalah masa di mana transformasi teknologi pertanian hasil penelitian dan pengembangan dalam negeri yang berorientasi pada kualitas eksport alat dan mesin pertanian.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman Antara Badan Litbang Pertanian dengan PT Birawa Megah Wiratama tentang Pengembangan Inovasi Teknologi Pertanian dengan tujuan untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada pada para pihak dalam rangka pengembangan teknologi inovasi pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper