Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Acuan Turun 15,2%

Harga batu bara acuan (HBA) tergelincir di awal tahun dengan mencetak penurunan sebesar 15,2%.
Kapal tunda menarik muatan batu bara melintasi Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta
Kapal tunda menarik muatan batu bara melintasi Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara acuan (HBA) tergelincir di awal tahun dengan mencetak penurunan sebesar 15,2%.

HBA turun dari US$101,69 per ton pada Desember 2016 menjadi US$86,23 per ton di Januari 2017. Meskipun begitu, posisi tersebut masih jauh lebih tinggi dari harga rata-rata tahun lalu.

Deputi Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia mengatakan penurunan HBA ke kisaran US$80 per ton pada awal tahun memang sudah diperkirakan para pelaku pasar. Pasalnya, tren penurunan indeks harga komoditas tersebut sudah terlihat sejak Desember 2016.

Hendra menjelaskan produsen utama batu bara dunia sudah mulai menaikan produksinya. Hal tersebut menyusul naiknya permintaan jelang musim dingin, akhir tahun lalu.

Namun, volume peningkatan produksi masih melebihi kenaikan konsumsi. "China seperti sudah diperkirakan sebelumnya mulai menaikan kembali produksinya, demikian juga India," katanya kepada Bisnis, Kamis (5/1/2017).

Adapun terkait ekspektasi para pelaku usaha tahun ini, Hendra mengaku sulit mendapat kisaran harga yang pasti. Namun, dia secara umum ada optimisme pasar bahwa secara rata-rata, harga tahun ini akan ada di atas harga tahun lalu.

"Konsensus dari beberapa analis harga masih cenderung dalam level yang positif," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper