Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RABU 4 JANUARI, Investor Cermati Data Manufaktur AS dan Proyeksi PDB Indonesia

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (4/1/2017), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (4/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

 

Berita Global

  • ISM Manufacturing AS naik ke 54,7 dari 53,2 di Desember 2016. (Bloomberg)
  • Markit UK PMI Manufacturing naik ke 56,1 dari 53,6 di Desember 2016. (Bloomberg)
  • Caixin China PMI Mfg naik ke 51,9 dari 50,9 di Desember 2016. (Bloomberg)

 

Berita Domestik

  • Realisasi penerimaan negara capai Rp1.551,8 triliun pada 2016, atau 86,9% dari target APBN-P 2016. Realisasi belanja negara mencapai Rp1.859,5 triliun atau 89,3% dari target sehingga realisasi defisit anggaran mencapai Rp 307,7 triliun atau 2,46% dari PDB. (Kompas)
  • Inflasi Indonesia turun ke 3,02% YoY dari 3,58% YoY di Desember 2016. Inflasi inti stabil di 3,07% YoY. (BPS)
  • Nikkei Indonesia PMI Mfg turun ke 49 dari 49,7 di Desember 2016. (Bloomberg)
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 capai 5% YoY. (Antara)
  • Realisasi subsidi listrik naik hingga mencapai Rp 63,1 triliun dari alokasi yang Rp 40,7 triliun di 2016. (Kompas)
  • Gubernur BI Agus Martowardojo mengungkapkan ada peluang penurunan suku bunga kredit di 2017. (Detik)
  • Pemerintah dan OJK akan mempermudah perusahaan masuk bursa, sehingga perusahaan kecil-menengah pun bisa melakukan IPO saham. (Investor Daily)
  • OJK mengevaluasi rencana penurunan gap capping suku bunga deposito untuk kategori BUKU III-IV. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper