Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Keuangan mengungkapkan realisasi sementara pendapatan negara mencapai Rp1.551,8 triliun atau 86,9% target APBNP 2016.
Sedangkan belanja negara mencapai Rp1.859,5 triliun atau 89,3% target APBNP 2016.
Sehingga, defisit APBN 2016 sebesar Rp307,7 triliun atau 2,46% PDB, masih terjaga pada batas aman.
Realisasi pendapatan negara berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.283,6 triliun (83,4% target), dan PNBP sebesar Rp262,4 triliun (107% target).
Amnesti pajak merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi sebesar Rp107 triliun terhadap penerimaan pajak, hingga mendorong pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 4,2%.
HP Financials mengemukakan momentum amnesti pajak harus dapat dimanfaatkan secara maksimal, mengingat penambahan data wajib pajak baru dapat menjadi alat guna mendorong penerimaan negara tahun ini.
“Kami mengapresiasi kinerja Pemerintah, terutama Kemenkeu yang terus berfokus mendorong peningkatan pendapatan negara ditengah tekanan pertumbuhan ekonomi 2016,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (4/1/2017).