Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (3/1/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (3/1/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Manufacturing PMI Tiongkok turun ke 51,4 dari 51,7 di Desember 2016. (Bloomberg)
- Markit Eurozone Manufacturing PMI tetap di 54,9 di Desember 2016. (Bloomberg)
Berita Domestik
- BI menyatakan inflasi 2016 bisa di bawah 3,0% YoY. (Antara)
- Hingga tax amnesty periode II, uang tebusan capai Rp103,3 triliun atau 86% dari target. Repatriasi mencapai Rp141 triliun, deklarasi luar negeri Rp1.013 triliun dan deklarasi dalam negeri Rp3.143 triliun. (Detik)
- Pemerintah mencairkan seluruh dana PMN di APBN-P 2016 serta pembayaran atas penundaan DAU. (Kontan)
- Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan defisit APBN-P 2016 per PDB mencapai 2,64%. (Detik)
- Realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai 90,62% dari total pagu Rp 97 triliun hingga akhir Desember 2016. (Investor Daily)
- Bappenas memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 mencapai kisaran 5,1- 5,3% YoY. (Antara)
- Menteri Keuangan Sri Mulyani akan bekerja sama dengan pihak bank penyalur KUR untuk memfasilitasi UMKM mengikuti program tax amnesty periode III. (Kompas)
- Mulai 1 Januari 2017 PT PLN menaikkan tarif untuk pelanggan 900 VA yang tak layak menikmati subsidi listrik. (Detik)
- Tarif listrik non subsidi turun di Jan17 rata-rata sebesar Rp6. (Detik)