Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perkuat Kerjasama Dengan Tesla, Panasonic Investasi US$256 juta

Panasonic Corp akan menginvestasikan lebih dari 30 miliar yen atau setara US$256 juta di fasilitas produksi pabrikan mobil listrik Tesla Motors.
Lingga Sukatma Wiangga
Lingga Sukatma Wiangga - Bisnis.com 28 Desember 2016  |  11:30 WIB
Perkuat Kerjasama Dengan Tesla, Panasonic Investasi US$256 juta
Panasonic - ilustrasi

Bisnis.com, TOKYO—Panasonic Corp akan menginvestasikan lebih dari 30 miliar yen atau setara US$256 juta di fasilitas produksi pabrikan mobil listrik Tesla Motors.

Dana investasi tersebut akan digunakan untuk membuat dan mengembangkan teknologi photovoltaic (PV) atau baterai bertenaga surya.

Langkah Panasonic tersebut sebagai upaya untuk menghindari margin rendah dalam bisnis elektronik konvensional.

Oleh karena itu, pabrikan elektronik asal Jepang itu berencana lebih fokus pada komponen otomotif dan bisnis lain yang dapat menghasilkan laba tinggi.

Investasi tersebut akan ditanamkan di pabrik Tesla di Buffalo, New York.

Sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama itu, Tesla membuat komitmen pembelian jangka panjang dari Panasonic, selain memberikan bangunan pabrik dan infrastruktur.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/12/2016), dalam sebuah pernyataan resmi kedua perusahaan mengatakan mereka berencana untuk memulai produksi modul PV pada musim panas 2017.

Sebelumnya, Tesla telah mengikat kerjasama secara eksklusif dengan Panasonic untuk memasok baterai mobil bagi varian terbaru, Model 3. Sebelum itu, Panasonic pun telah menjadi pemasok eksklusif baterai untuk Tesla Model S dan Model X.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

otomotif panasonic telstra

Sumber : Reuters

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top