Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Klaim Program Sejuta Rumah 2016 Capai 78%

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat capaian program startegis nasional sejuta rumah 2016 hingga November lalu mencapai 785.370 unit atau 78% dari target pembangunan.nn
Program Sejuta Rumah 2015. /Bisnis.com
Program Sejuta Rumah 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat capaian program startegis nasional sejuta rumah 2016 hingga November lalu mencapai 785.370 unit atau 78% dari target pembangunan.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin merincikan capaian tersebut terdiri dari rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR sebanyak 549.583 unit dan rumah komersial sebanyak 235.787 unit.

“Sejauh ini kendala masih umum, yakni regulasi permudahan perizinan yang belum dapat dilaksanakan di daerah yang selanjutnya tentu membutuhkan waktu lagi untuk sosialisasi dan perubahan aturan daerah. Lalu daya beli masyarakat juga,” katanya kepada Bisnis melalui pesan singkat, Rabu (21/12/2016).

Selanjutnya, pada 2017 mendatang pemerintah mengaku masih akan merumuskan strategi yang tepat guna capaian yang lebih baik lagi. Rencananya pada tahun depan peningkatan alokasi dana subsidi akan mencapai Rp15,6 triliun atau naik dari alokasi 2016 sebesar Rp12,5 triliun.

Nilai Rp15,6 triliun tersebut terdiri dari Rp9,7 triliun FLPP, Rp3,7 triliun subsidi selisih bunga (SSB) dan Rp2,2 triliun bantuan uang muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper