Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (21/12/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (21/12/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, Vladimir Putin sepakat bahwa pembunuhan terhadap dubes Rusia untuk Turki tidak akan mengganggu kerja sama kedua negara. (Kontan)
- BoJ tahan suku bunga kebijakan di -0,1% serta target stimulus di ¥80 triliun. (Bloomberg)
Berita Domestik
- Presiden Jokowi menginstruksikan tidak menaikkan harga BBM khususnya premium, solar, minyak tanah, dan listrik dalam tiga bulan ke depan. (Kompas)
- BI memproyeksikan rata-rata suku bunga kredit akan melanjutkan tren penurunan hingga tahun depan. (Investor Daily)
- Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv mengatakan Google hingga saat ini belum menyerahkan laporan pembukuan atas iklan yang diterima dari Indonesia. (Antara)
- Merespon kenaikan harga minyak mentah, Menteri Keuangan Sri Mulyani belum akan melakukan perubahan APBN 2017. (Kompas)
- Kementrian Perdagangan mengatakan puluhan ribu ton daging kerbau impor asal India akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. (Kompas)
- Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan tim Reformasi Perpajakan dan Tim Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai. (Kompas)
- Di Pasar Senen, Jakarta Pusat, harga cabai mencapai Rp 70.000/kg pada (20/12). (Detik)
- Kementerian Keuangan akan menarik PPN di setiap mata rantai industri rokok, dari hulu sampai hilir. (Kontan)