Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa kurir, NEX Logistics memprediksikan pertumbuhan bisnisnya pada tahun ayam api mencapai 250%.
Fernicco Kusumo, Chief Operations Officer (COO) NEX Logistics mengatakan target tersebut tidak terlalu tinggi mengingat pertumbuhan pendapatan NEX sepanjang Januari-Desember 2016 saja mencapai 400%.
“NEX masih fokus dulu untuk pengiriman paket domestik,” jelas Fernicco kepada Bisnis, Selasa (20/12).
Dia mengakui sepanjang 2016 ini, NEX berhasil melampaui target pertumbuhan kapasitas pengiriman paket dari target awal hanya 30% sampai 40%. Hal ini disebabkan dari meningkatnya kepercayaan pengguna serta peningkatan kualitas layanan berbasis teknologi dan pembangunan infrastruktur.
“Kami mengupayakan peningkatan layanan dengan support IT, infrastruktur NEX kepada customer, khususnya e-commerce,” tuturnya.
Dia mengakui dengan adanya pembukaan penerbangan langsung ke luar negeri (direct flight) salah satunya ke China per tahun depan, ada peluang meningkatnya arus impor. Meskipun begitu, NEX akan tetap fokus dalam distribusi paket e-commerce global. Terutama bagi barang-barang impor yang mulai membuka perdagangan secara online.
Fernicco tak menampik bahwa sepanjang 2016 ini NEX masih menerima beberapa komplain dari customer terutama terkait pengiriman barang ke luar Pulau Jawa yakni ke Indonesia bagian Timur. Beberapa komplain itu semakin marak pada akhir tahun, mulai November sampai Desember dan saat penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) lalu.
“Untuk bulan November-Desember adalah peak season untuk tujuan Indonesia Timur, dimana tujuan yang masyarakatnya mayoritas merayakan Christmas [Natal]. Maka terjadi penumpukan kargo di Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.
Sebelumnya, perusahaan jasa kurir yang baru resmi beroperasi pada September 2014 akan membuka kantor cabang di lima kota, khususnya di Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Adapun target NEX membangun kantor cabang di lima kota tersebut karena setiap kota tersebut sudah direncanakan oleh pemerintah menjadi hub antar pulau.
Total nilai investasi perusahaan milik Noni Purnomo ini mencapai Rp20 miliar. Sesuai Undang-Undang Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatasa (PT) dimana telah ditentukan besarnya modal disetor untuk pembentukkan PT baru yang ingin mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah, adalah sebesar Rp500 juta sampai dengan Rp10 miliar.
NEX Logistics sudah memiliki 37 outlet di Jabodetabek yang bermitra dengan ritel Seven Eleven. Adapun kerjasama tersebut berbentuk penyediaan lahan (tenant) dimana Nex Logsitic bisa membuka gerai berdampingan dengan 7Eleven.
NEX juga sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan e-commerce domestik yakni Blibli.com dan MatahariMall.com. Menurut Fernicco saat ini NEX Logistics belum berencana melakukan kerjasama pengiriman paket dengan e-commerce asing.