Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah memperkirakan shortfall penerimaan perpajakan tahun ini melebar, seiring dengan penurunan produksi rokok dan batalnya penerapan kebijakan cukai plastik tahun ini.
Turunnya produksi rokok ( sekitar 1 miliar hingga 2 miliar batang dari realisasi produksi sepanjang tahun lalu 348 miliar), menyebabkan shortfall penerimaan cukai sebesar Rp2,6 triliun.
Sementara itu batalnya penerapan cukai plastik membuat kehilangan potensi penerimaan Rp1 triliun, yang telah diperhitungkan dalam APBNP 2016.
Data Ditjen Bea Cukai mengungkapkan realisasi penerimaan bea dan cukai hingga akhir November 2016 mencapai Rp121,2 triliun, sekitar 65% dari target APBNP 2016.
Realisasi penerimaan pajak hingga akhir bulan lalu mencapai Rp965 triliun atau sekitar 71% dari target Rp1.355 triliun.
“Penerimaan negara dari program amnesti pajak tampaknya masih menjadi harapan pemerintah untuk menekan potensi shortfall,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/12/2016).
Dikemukakan realisasi penerimaan negara berdasarkan SSP yang diterima hingga pagi ini mencapai Rp101 triliun dengan 96%, diantaranya merupakan pembayaran tebusan.