Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/12/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- Building Permits AS turun ke 1.201 ribu dari 1.260 ribu di November 2016. (Bloomberg)
- FBI dan DNI sepakat dengan CIA bahwa Rusia berada di balik peretasan sistem pemilu di AS. (Kontan)
Berita Domestik
- BI melihat perekonomian diperkirakan tumbuh mendekati 5,0% YoY di kuartal IV/2016. (Antara)
- BI memberikan masa transisi 6 bulan sejak 2 Desember 2016 kepada lembaga penerbit kartu kredit untuk menurunkan suku bunga maksimum menjadi 2,25% dari 2,95% per bulan. (Antara)
- BI akan meluncurkan desain baru uang NKRI, pada Senin (19/12). (Kompas)
- Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani mengatakan, menjelang akhir periode II tax amnesty akan banyak WP Badan atau perusahaan yang ikut serta. (Kompas)
- PT Pertamina menaikkan harga Pertamax, Pertalite, dan Dexlite sebesar Rp 150 terhitung mulai Jumat, (16/12). (Detik)
- Kementerian ESDM memastikan peraturan tentang bagi hasil minyak dan gas bumi memakai skema gross split akan diterbitkan Januari 2017. (Kontan)
- BI memperkirakan inflasi bulan ini tetap terjaga di kisaran 0,5-0,6% MoM. (Investor Daily)