Bisnis.com, JAKARTA - Kerja sama antara Kemenpar, Citilink Indonesia, dan Wanda Group menargetkan sebanyak 500 wisatawan mancanegara asal Tiongkok yang didatangkan setiap hari ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Mulai Minggu, 18 Desember, pesawat charter yang membawa wisatawan langsung dari Tiongkok akhirnya mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang. Pesawat berkapasitas 200 penumpang itu diisi sekitar 152 wisatawan.
Ke depannya, Citilink Indonesia akan meningkatkan frekuensi penerbangan untuk rute baru tersebut menjadi tiga kali sehari, sehingga diestimasikan ada 500-600 wisatawan masuk ke Bintan dan Batam.
"Untuk tahap awal, ada 9 kota dulu, rencananya nanti dikembangkan sampai 19 kota dari Tiongkok. Kami akan angkut wisman tersebut secara bergantian sebanyak tiga kali sehari dengan Airbus A-320/200 berkapasitas 165-180 penumpang," kata Area Manager Citilink area Sumatera-Kalimantan Raden Hendra Jayasubakti, dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Minggu (18/12/2016).
Rute ke Tiongkok, imbuhnya, akan dilayani dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang singgah di Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk isi bahan bakar baru terbang ke kota tujuan.
Untuk memastikan banyak turis yang datang, pihak Provinsi Kepri juga sudah menjalin kerjasama dengan asosiasi tour dan travel di Tiongkok.
"Tujuannya memang meningkatkan kunjungan wisatawan di Kepri khususnya Pulau Bintan meliputi Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, ini bagian dari dukungan kami untuk pemerintah," katanya.
Dirut PT Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan pihaknya serius mengembangkan penerbangan langsung dari Tiongkok-Tanjung Pinang.
"Ini adalah perwujudan dari kerja sama Citilink dengan Wanda Hufei Group untuk mengangkut lebih banyak wisman Tiongkok," katanya.
Kerjasama Citilink-Wanda Hubei tersebut dimuat dalam MoU bertiga dengan Kemenpar yang penekenannya disaksikan Menpar Arief Yahya dan Mr Mp Yueming, Vice President of Wanda Culture Group di Wanda Plaza Building, Beijing, awal 2015.
Wanda Group merupakan perusahaan yang berbasis pada pengembang properti yang kini sudah masuk ke sector pariwisata. Wanda Hubei bakal masuk ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia seperti Morotai, Manado dan Bintan.
“Wanda Hubei termasuk big name di China, dan kami undang untuk berinvestisi di industri pariwisata di Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.