Bisnis.com, JAKARTA – PT Intiland Development Tbk. baru-baru ini melakukan prosesi pemancangan tiang perdana sebagai tanda dimulainya konstruksi proyek hunian kelas menengah yang modern The Rosebay di kawasan Graha Famili, Surabaya.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer PT Intiland Development Tbk. Surabaya Sinarto Dharmawan mengatakan pembangunan The Rosebay direncanakan bertahap. Pada tahap pertama, perseroan akan membangun lima menara yang diperkirakan rampung dalam dua tahun ke depan.
“Tahapan pembangunan struktur dan eksterior bangunan direncanakan selesai akhir 2018, sehingga akan dilanjukan proses serah terima unit kepada konsumen,” katanya dalam siaran pers, Kamis (15/12/2016).
Sinarto mengungkapkan The Rosebay merupakan pengembangan proyek hunian terbaru dari Intiland di wilayah Surabaya. Proyek hunian ini terdiri dari tujuh blok hunian dengan ketinggian bervariasi mulai dari empat hingga delapan lantai.
Menurut Sinarto, perbedaan ketinggian ini memberikan pemandangan lanskap yang indah dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Dirinya melanjutkan kawasan Surabaya Barat sebagai alternatif pusat bisnis baru berkembang sangat pesat. Selain telah menjadi sebuah kawasan hunian favorit bagi masyarakat, Surabaya Barat juga berkembang menjadi pusat bisnis dan komersial baru.
Prospek perkembangan kawasan ini semakin meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan tol lingkar luar barat.
The Rosebay menyediakan 229 unit hunian yang terbagi menjadi dua tipe, yaitu tipe dua kamar tidur dan tiga kamar tidur dengan ukuran bervariasi mulai dari 75 meter persegi (m2) sampai 143 m2. Harga jual rata-rata The Rosebay mencapai Rp31,2 juta per m2 atau mulai dari Rp2,3 miliar per unit.
Menurut Sinarto, ukuran unit yang luas yang ditawarkan The Rosebay memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni. Konsep dan desain bangunannya mengutamakan aspek privasi, sehingga setiap lantai hanya terdiri dari lima sampai tujuh unit.
Selain lebih privat, dengan tingkat kepadatan yang rendah merupakan sebuah kemewahan tersediri bagi masyarakat modern. “Sejak diluncurkan pada triwulan pertama tahun ini, kami telah berhasil memasarkan sekitar 50% dari total unit yang dipasarkan,” ujarnya.
Selain lokasinya strategis, komplek hunian prestisius ini dilengkapi pula dengan beragam fasilitas, seperti kolam renang, gymnasium, area barbeque, taman bertema, area bermain anak-anak, dan concierge.
Berada di atas lahan seluas 1 hektare di lokasi strategis kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya Barat, proyek ini dikelilingi fasilitas lengkap mulai dari lapangan golf, perkantoran, restoran dan kafe, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga rumah sakit umum.
Sinarto mengakui bahwa sepanjang 2016, pasar properti secara umum di Surabaya juga menghadapi kondisi cukup berat. Namun demikian, manajemen Intiland optimis pasar properti di Surabaya akan kembali membaik, terutama permintaan terhadap produk-produk berkualitas.
Ke depannya, perseroan akan berfokus pada pengembangan segmen kawasan vertikal dan terpadu untuk pengembangan proyek-proyek berikutnya. Pengembangan tersebut akan menjadi jawaban atas keterbatasan dan makin mahalnya harga lahan, serta dapat menjadi jawaban kebutuhan masyarakat urban yang makin efisien.
