Bisnis.com, SURABAYA – PT Waskita Beton Precast Tbk tahun depan akan menggarap tiga proyek jalan tol di Jawa Timur sejalan dengan proyeksi peningkatan pendapatan 2017 yang ditarget mencapai Rp7,4 triliun.
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana mengatakan ketiga proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp6,6 triliun, di antaranya adalah jalan tol Legundi – Krian, Pasuruan – Probolinggo, dan Probolinggo – Banyuwangi.
“Untuk kontraknya akhir tahun ini, dan awal tahun depan proyeknya dimulai,” katanya kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).
Dia mengatakan Waskita Beton sendiri tahun depan telah menyiapkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp1,9 triliun untuk 3 proyek di Jatim, dan sejumlah proyek lain seperti jalan tol Boyolali – Salatiga Jawa Tengah, dan juga di Kalimantan.
“Tahun depan kami juga targetkan ada nilai kontrak baru sebesar Rp10 triliun - Rp11 triliun, dan pendapatatan ditarget Rp7,4 triliun, serta laba Rp970 miliar,” ujarnya.
Jarot mengatakan target pada 2017 akan lebih tinggi dibandingkan proyeksi dan capaian tahun ini. Pada akhir tahun ini pendapatan perseroan akan mencapai Rp4,7 triliun, dengan laba Rp620 miliar. Kinerja 2016 itu pun juga meningkat bila dibandingkan dengan kinerja 2015 yang pendapatannya mencapai Rp2,6 triliun dengan laba Rp330 miliar.
“Dari total kinerja penjualan tahun ini, Jatim sendiri telah berkontribusi sekitar 30%, dan segmen marketnya 85% diserap proyek Waskita (induk perusahaan), sisanya swasta dan BUMN atau pemda,” imbuhnya.
Jarot mengaku optimistis dengan tren pertumbuhan pendapatan dari Waskita Beton, mengingat perseroan memiliki captive market dari holding Waskita sudah memiliki konversi proyek jalan tol sepanjang 1.300 km.
“Karena perusahaan turunan bahkan sampai 2018 pun captive market kami masih aman, penjualan dan nilai kontrak juga aman, meski kondisi perekonomian sempat melambat,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastrukur tersebut, lanjut Jarot, tahun depan Waskita Beton juga akan menambah 2 pabrik / plant baru di Sumatra Utara. Saat ini total kapasitas beton precast (beton pra cetak) Waskita mencapai 2,65 juta ton/tahun.
Di antara adalah pabrik Cibitung (350.000 ton), Palembang (100.000 ton), Karawang (400.000 ton), Subang (300.000 ton), Sadang (375.000 ton), Sidoarjo (325.000 ton), Kalijati Jabar (250.000 ton) dan Bojanegara Banten (200.000 ton).
“Dengan menambah plant diharapkan kapasitas produksi beton precast bisa meningkat sekitar 3 jutaan ton lebih,” imbuh Jarot.