Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Akhir 2016, Pelni Bali: Jumlah Penumpang Bisa Naik 30%

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Bali memprediksikan kenaikan intensitas penumpang angkutan laut mencapai sekitar 30% menjelang libur Natal dan Tahun Baru nanti dibandingkan dengan penumpang saat hari-hari biasa.
Kapal Pelni/Antara
Kapal Pelni/Antara

Bisnis.com, DENPASAR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Bali memprediksikan kenaikan intensitas penumpang angkutan laut mencapai sekitar 30% menjelang libur Natal dan Tahun Baru nanti dibandingkan dengan penumpang saat hari-hari biasa.

Ridwan Mandaliko, Kepala Cabang Pelni Bali, mengatakan jumlah penumpang saat hari-hari biasa mencapai 700 penumpang-800 penumpang, sedangkan menjelang libur akhir tahun nanti menjadi 1.000 penumpang-1.100 penumpang.

“Kami telah mempersiapkan 4 kapal untuk melayani angkutan laut, 2 di antaranya disiapkan bagi trayek ekstra selama libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Empat kapal tersebut di antaranya KM Awu, KM Loser, KM Tilongkabila, dan KM Wilis. Sedangkan untuk yang ekstra kami telah menyiapkan KM Awu dan KM Loser guna mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang,” jelasnya di Denpasar, Selasa (13/12/2016).

Rute kapal yang akan dilayani adalah rute Benoa, Waingapu, Ende, Labuan Bajo, Bima, Kupang, dan Kalabahi. Adapun untuk kapal trayek ekstra atau kapal tambahan yang mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya rute dengan tujuan Benoa, Waingapu, Ende, dan Labuan Bajo.

“Ekstra 2 kapal ini guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang bisa mencapai 11 kali - 12 kali kunjungan, dari biasanya hanya 8 kali - 9 kali kunjungan dalam sebulan. Kami juga telah mengantisipasi dengan penjualan tiket online sebulan sebelum keberangkatan dan hingga saat ini sudah terjual 50% dari seluruh tiket yang kami sediakan,” paparnya.

Pelni juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kepolisian, KSOP, dan Pelindo untuk mencegah dampak buruk dari peningkatan jumlah penumpang tersebut. “Selain itu kami juga akan menambah personel nanti mendekati hari H,” imbuh Ridwan.

Supriyono, Kepala KSOP Benoa, memprediksi lonjakan akan dimulai pada 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2016.

“Kami juga menyiapkan posko yang akan disiagakan di terminal penumpang sehingga mampu memberikan perhatian lebih pada pelayanan saat terjadi lonjakan penumpang. Kami fokus kepada yang ingin melaksanakan Natal dan Tahun Baru, terutama fokus ke wilayah timur,” tegasnya.

Sarana dan prasarana pun telah disiapkannya bekerja sama dengan beberapa pihak terkait seperti Pelni untuk kapal, kesiapan terminal domestik dari Pelindo, serta posko terpadu yang disiapkan untuk ruang tunggu penumpang.

“Kesiapan kami di KSOP adalah petugas keamanan, petugas kapal patroli baik unsur darat dan laut, petugas penjagaan, dan kantor KSOP sebagai pusat informasi dan pelaporan. Petugas kami akan 24 jam mobile,” cetusnya.

Pihaknya memperkirakan trafik tertinggi terjadi pada 18 Desember 2016 - 23 Desember 2016 nanti karena pelayaran membutuhkan waktu 2 hari 2 malam dan 1 harinya persiapan Natal.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper