Bisnis.com, JAKARTA- Bank Sentral Eropa memberikan kejutan pada pasar dalam putusan yang diumumkan usai rapat Kamis (8/12/2016).
Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas kembali pembelian aset, tetapi berjanji tetap mempertahankan stimulus untuk membantu pemulihan kawasan.
ECB memonitor tanda-tanda rebound berkelanjutan, laju inflasi, dan tingginya risiko politik menjelang pemilu yang digelar di lima negara terbesar zona euro.
The European Central Bank juga berjanji untuk menjaga biaya pinjaman.
Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan pembelian obligasi akan dipotong menjadi 60 miliar euro sebulan dari 80 miliar euro. Pemangkasan itu akan dimulai pada April.
"Kami bahkan bisa kembali ke 80 (miliar euro). ECB akan tetap di pasar," kata Draghi seperti dikutip Reuters, Jumat (9/12/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel