Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tulang Bawang Pilot Project Kerja Sama Pertamina & BUM Des

Kabupaten Tulang Bawang menjadi proyek percontohan kerja sama Pertamina dan BUM Des Indonesia dalam pengembangan usaha EBT.
Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani (kedua kanan) dan Direktur Utama BUM Desa Indonesia Eddy Limantoro (ketiga kiri) menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan usaha EBT, disaksikan Mensesneg Pratikno, Dewan Pembina DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Budiman Sudjatmiko, dan Bupati Tulang Bawang nonaktif  Hanan M. Rozak./Pertamina
Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani (kedua kanan) dan Direktur Utama BUM Desa Indonesia Eddy Limantoro (ketiga kiri) menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan usaha EBT, disaksikan Mensesneg Pratikno, Dewan Pembina DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Budiman Sudjatmiko, dan Bupati Tulang Bawang nonaktif Hanan M. Rozak./Pertamina

Bisnis.com, JAKARTA - Kabupaten Tulang Bawang di Provinsi Lampung jadi proyek percontohan kerja sama PT Pertamina (Persero) dan PT Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) Indonesia dalam pengembangan usaha energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mengatasi kekurangan pasok energi di perdesaan.

Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani dan Direktur Utama BUM Desa Indonesia Eddy Limantoro di kantor pusat Pertamina di Jakarta pada Jumat (9/12/2016).

Penandatanganan naskah kerja sama itu disaksikan oleh Mensesneg Pratikno, Dewan Pembina DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Budiman Sudjatmiko, dan Bupati Tulang Bawang nonaktif  Hanan M. Rozak.

Menurut Yenni, kerja sama tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terbaru yang membuka peluang kepada swasta, badan usaha milik daerah (BUMD), dan koperasi untuk ikut melistriki desa di wilayah terpencil.

Dengan demikian, sekarang swasta seperti BUM Desa juga dapat menjadi ‘PLN mini' di berbagai daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Yenni menambahkan kerja sama itu dilatarbelakangi oleh kurangnya pasokan energi. Sebagai proyek percontohan, tambak udang Dipasena yang berlokasi di kabupaten tersebut menjadi fokus awal kerja sama sebelum diperluas ke wilayah usaha BUM Desa di berbagai daerah lainnya.

Menurut dia, Pertamina selalu berupaya mendukung langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional di antaranya dalam menyediakan EBT di bidang kelistrikan kelistrikan.

Pada tahap awal, lanjutnya, Pertamina dan BUM Desa Indonesia segera melakukan kajian bersama untuk pasokan energi yang bertujuan merehabilitasi dan mengembangkan usaha tambak udang dan usaha lainnya di kabupaten tersebut.

Yenny menuturkan dalam pilot project di Tulang Bawang, akan digunakan hybrid Solar PV dan energi gas dengan rencana perealisasiannya paling lambat pada akhir tahun depan. Rencananya, listrik dialiri di delapan desa di Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang Bawang, berkapasitas 60 MW.

Setelah proyek percontohan di Tulang Bawang, penyediaan energi melalui kerja sama dengan BUM Des Indonesia diharapkan terus berkembang ke seluruh wilayah Tanah Air demi menggerakkan roda perekonomian hingga ke berbagai daerah terpencil.

Menurut Yenny, penerapan model hybrid antara Solar PV dan energi gas masih terhitung baru. Pertamina, ujarnya, akan mengkaji penerapannya lebih luas lagi, sehingga tidak terbatas di kabupaten tersebut, tetapi juga di wilayah terpencil lainnya.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko mengemukakan Tulang Bawang sejak awal 2016 menjadi proyek percontohan BUM Desa dengan memanfaatkan dana desa yang disalurkan rata-rata Rp1 miliar sesuai dengan UU No. 6/2014 tentang Desa.

Dia menuturkan kehadiran BUM Desa dimaksudkan untuk mengawal dana tersebut agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Desa harus mandiri dalam pendanaan. Namun kalau dana itu tidak tepat sasaran yang terjadi justru banyak yang bermasalah dengan hukum. Nah, kehadiran BUM Desa agar dana berdaya maksimal,” kata Budiman, yang juga anggota Komisi II DPR RI.

Menurut Budiman, pemilihan Tulang Bawang disebabkan merupakan satu-satunya daerah yang seluruh desanya memiliki BUM Desa. Bahkan kini mendirikan lima badan usaha milik antardesa (bumades) berbentuk perseroan terbatas.

“Tulang Bawang dapat dijadikan percontohan dan siap menggulirkan kerja sama ini. Kami berharap persoalan listrik di kawasan tambak udang Tulang Bawang yang selama ini tidak lagi teraliri listrik, bisa teratasi,” ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper