Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DISKUSI BISNIS DOTCOM: Perbaiki Layanan, PLN Tingkatkan Kualitas Distribusi Listrik

Bisnis.com, JAKARTA- PT PLN (Persero) mendorong pembangunan jaringan dan gardu listrik di samping mengejar pencapaian program 35.000 MW.
Dari Kanan-Kiri: Pemred Bisnis Indonesia Arif Budisusilo. Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati. Jarman Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Muhammad Effendi dari PT Bhimasena Power Indonesia, Pengamat Febby Tumiwa./.Bisnis- Linda T. Silitonga
Dari Kanan-Kiri: Pemred Bisnis Indonesia Arif Budisusilo. Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati. Jarman Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Muhammad Effendi dari PT Bhimasena Power Indonesia, Pengamat Febby Tumiwa./.Bisnis- Linda T. Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA- PT PLN (Persero) mendorong pembangunan jaringan dan gardu listrik di samping mengejar pencapaian program 35.000 MW.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati mengemukakan kecukupan pasokan juga harus diimbangi kelancaran penyalurannya.

Untuk itu di samping membangun pembangkit, yang tak kalah penting bagaimana membangun transmisi, gardu dan distribusi agar sampai ke konsumen.

“Tambahan gardu listrik. Distrubusi penting,” kata Nicke dalam acara Diskusi Akhir Tahun Ketenagalistrikan: Kinerja 2016 dan Outlook 2017 di Mercantile Athletic Club, World Trade Centre, Kamis (8/12/2016).

Untuk itu, jelasnya, PLN melihat kondisi kelistrikan di masing masing sistem, dan memantau alat ukur kecukupan.

“Kapasitas pembangkit harus cukup, performance harus bagus, kecukupan dari jaringan transmisi distribusi,” kata Nicke.

Seperti diketahui, online berita ekonomi Bisnis.com menyelenggarakan Diskusi Akhir Tahun ketenagalistrikan: dengan tema Kinerja 2016 dan Outlook 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro