Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2017, Kementerian ESDM Targetkan Rasio Elektrifikasi Capai 92,75%

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan rasio eletrifikasi pada 2017 sebesar 92,75%.
Dari Kanan-Kiri: Pemred Bisnis Indonesia Arif Budisusilo. Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati. Jarman Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Muhammad Effendi dari PT Bhimasena Power Indonesia, Pengamat Febby Tumiwa/ Linda T. Silitonga-Bisnis
Dari Kanan-Kiri: Pemred Bisnis Indonesia Arif Budisusilo. Direktur Perencanaan Korporat PT PLN (Persero) Nicke Widyawati. Jarman Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Muhammad Effendi dari PT Bhimasena Power Indonesia, Pengamat Febby Tumiwa/ Linda T. Silitonga-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan rasio eletrifikasi pada 2017 sebesar 92,75%.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerien ESDM Jarman mengatakan targat rasio elektrofikasi pada 2016 adalah sebesar 90,15%. Adapun, target rasio elektrifikasi KESDM tersebut di akhir tahun diharapkan bisa tercapai,  yakni 90,15%.

"Sedangkan untuk tahun depan rasio elektrifikasi naik menjadi 92,75%," kata Jarman dalam diskusi terbatas yang digelar Bisnis.com, Kamis (8/12/2016).

Sementara itu,  KESDM menargetkan konsumsi listrik pada 2017 sebeaar 1.058 kwh per kapita. Kemudian,  tambahan pembangkit listrik ditargetkan mencapai 4.487 mega watt,  target porsi penggunaan bahan bakar minyak (BBM)  pada bauran menjadi 4,66%, dan target susut jaringan sebesar 8,55%.

Adapun target subsidi listrik pada 2017 sebesar Rp44,98 triliun.  "Di mana subsidi yang diterima oleh pelanggan rumah tangga R-1/450 dan R-1/900 mencapai Rp35,70 triliun atau 79,3% dari total subsidi listrik, " tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper