Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Para pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung memperkirakan harga salah satu kebutuhan pokok ini sulit naik tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 karena stok sapi di Provinsi Lampung cukup banyak dan permintaan cenderung stabil.
"Sapi lokal dan sapi hasil penggemukan cukup banyak tersedia. Karenanya, harga daging sulit naik, masih seperti bulan lalu," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi, di Pasar Gudang Lelang, Bandarlampung, Senin (5/12/2016).
Ia menyebutkan harga daging sapi berkisar Rp80.000 hingga Rp120.000/kg atau masih sama seperti November lalu.
Sedangkan harga sapi lokal dan penggemukan kini mencapai Rp43.700/kg.
Pedagang daging sapi lainnya juga menyebutkan faktor kondisi stabil permintaan atas daging sapi menyebabkan harga kebutuhan pokok ini sulit naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
Para pedagang menyatakan umumnya menjual daging sapi impor hasil penggemukan, karena lebih mudah mendapatkannya serta masyarakat setempat lebih menyukainya.
Povinsi Lampung merupakan salah satu penyuplai ternak sapi ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Jawa Barat.
Di Lampung terdapat sebelas "feedloter" atau perusahaan penggemukan sapi potong dengan kapasitas kandang 117.700 ekor.
Berdasarkan data dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo), stok sapi di Provinsi Lampung pada 2016 mencapai 100.000 ekor atau setara daging segar sebanyak 18.000 ton.
NATAL DAN TAHUN BARU 2017: Harga Daging Sulit Naik, Stok Berlimpah
Para pedagang daging sapi di Kota Bandarlampung memperkirakan harga salah satu kebutuhan pokok ini sulit naik tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 karena stok sapi di Provinsi Lampung cukup banyak dan permintaan cenderung stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
42 menit yang lalu