Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertanian dan Perdagangan Jadi Usaha Unggulan UMKM Sumsel

Sektor pertanian dan dan perdagangan dinilai menjadi unggulan untuk skala usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Sumatra Selatan.
Petani membersihkan gabah/Antara
Petani membersihkan gabah/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG - Sektor pertanian dan dan perdagangan dinilai menjadi unggulan untuk skala usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Sumatra Selatan.

Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Hari Widodo mengatakan Bank Indonesia sendiri telah merilis sepuluh komoditas jenis usaha (KPJU) unggulan UMKM di Sumsel, yaitu padi dan karet masuk dalam kelompok KPJU tersebut.

"Kami sudah melakukan pemetaan dan penelitian apa saja komoditas yang meniadi unggulan UMKM di Sumsel, harapannya kajian itu bisa berguna untuk pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan," katanya usai acara diseminasi KPJU unggulan UMKM, Kamis (1/12/2016).

Dia mengatakan bank sentral memang secara berkala, yakni lima tahun sekali melakukan kajian terhadap KPJU unggulan di daerah, termasuk Sumsel. Menurut Hari, pemda seringkali belum mengetahui atau masih meraba-raba apa saja komoditas unggulan untuk UMKM di daerahnya. Oleh karena itu, kata dia, bank sentral membantu dalam mencari informasi serta memberikan rekomendasi kepada pemda.

Dia menambahkan nantinya komoditas yang masuk dalam KPJU tahun ini diharapkan tidak lagi masuk dalam daftar pada lima tahun kemudian, yang menandakan bahwa usaha itu sudah mandiri. 

Adapun 10 KPJU unggulan UMKM 2016 di Sumsel, meliputi padi sawah, toko kelontong dan manisan, penggilingan padi, karet, budidaya ikan lele dan penggalian pasir. Selanjutnya, ada pula budi daya ikan patin, koperasi simpan pinjam, rumah makan Padang dan klinik kesehatan terpadu.

Sementara itu, Direktur SEM Institute Karabet Wijaya Kusuma mengatakan penelitian yang dilakukan pihaknya tergolong big survey karena melibatkan 10.000 responden. Menurutnya, penilaian komoditas masuk dalam KPJU mempertimbangkan beberapa hal, seperti kondisi bahan baku, marketing, populasi pelaku dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.

"Dari 10 jenis itu, yang masih memberi kontribusi besar terhadap perekonomian Sumsel, adalah sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan.

Wijaya mengatakan selama melakukan survey, pihaknya juga seringkali menemukan kondisi pelaku UMKM yang terkendala pembiayaan. Selain itu, ada pula persoalan demotivasi, seperti ketika harga karet turun maka banyak petani yang beralih profesi jadi tukang ojek.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper