Bisnis.com, JAKARTA - Vietnam akan mempelajari usulan Pemerintah Indonesia untuk menyetarakan upah minimum buruh untuk mengembangkan SDM industri saat KTT APEC, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Mereka katakan mereka akan mempelajarinya," ujar Airlangga seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2016 di Jakarta, Kamis (1/12/2016).
Airlangga memaparkan konsep penyetaraan upah tersebut akan mengacu pada praktek terbaik yang sudah berjalan. "Tentu ada benchmark, best practice. Dan tentu akan dikaitkan dengan taraf hidup masing-masing," ujar Airlangga.
Menurutnya, upah selaiknya tidak dijadikan persaingan antar negara dalam mengembangkan SDM industri padat karya, namun lebih menekankan pada inovasi.
Airlangga menyampaikan Indonesia dan Vietnam kerap diadu oleh investor asing dalam hal pengupahan sehingga dibutuhkan kesamaan standar minimum upah sektoral.
Ia menambahkan selama ini pula industri tertentu yang padat karya selalu membedakan selisih upah tanpa memperhitungkan harga barang pada konsumen akhir sehingga yang sangat diuntungkan adalah investor global.