Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Padang Rencanakan Operasi Maksimal Indarung VI pada 2018

PT Semen Padang menyatakan pabrik baru Indarung VI hanya akan memproduksi 1,5 juta ton semen tahun depan, atau hanya setengah dari kapasitas produksi yang dimiliki.
Pabrik Semen Padang/SemenPadang.co.id
Pabrik Semen Padang/SemenPadang.co.id

Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang menyatakan pabrik baru Indarung VI hanya akan memproduksi 1,5 juta ton semen tahun depan, atau hanya setengah dari kapasitas produksi yang dimiliki.

Direktur Produksi Semen Padang Indrieffouny Indra mengatakan pemanfaatan pabrik baru tersebut baru dimaksimalkan pada 2018, menyusul kenaikan proyeksi produksi perseroan untuk memenuhi kebutuhan semen dalam negeri.

“Jadi naiknya bertahap. Tahun pertama hanya setengah dari kapasitas produksi, baru dimaksimalkan pada 2018,” katanya pada Minggu (27/11/2016).

Dia menjelaskan untuk tahun depan, proyeksi produksi semen naik hingga 12,59% dari 6,60 juta ton menjadi 7,43 juta ton, sedangkan produksi klinker naik 31,76% dari 5,08 juta ton menjadi 6,69 juta ton.

Indrieffouny menyebutkan dengan beroperasinya pabrik baru Indarung VI pada kuartal akhir tahun ini, secara keseluruhan kapasitas produksi perseroan naik menjadi 10,4 juta ton.

Menurutnya, produksi maksimal baru dilaksanakan pada 2018 yang ditargetkan untuk produksi semen mencapai 8,9 juta ton termasuk dari pabrik cement mill di Dumai, Provinsi Riau.

Belum optimalnya rencana produksi, lanjutnya, disesuaikan dengan demand semen dalam negeri yang cenderung melambat.

Apalagi, sampai Oktober, komsumsi semen di wilayah Sumatra yang menjadi basis penjualan Semen Padang hanya tumbuh 5,9% dari 10,4 juta ton menjadi 11,02 juta ton.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen secara nasional bahkan hanya tumbuh 1,5% menjadi 50,76 juta ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 50,03 juta ton.

Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry mengakui permintaan semen dalam negeri memang belum tumbuh signifikan. Namun dia meyakini akan terjadi peningkatan seiring komitmen pemerintah meningkatkan pembangunan infrastruktur dan belanja swasta.

“Perkiraan kami masih akan tumbuh, karena banyak pembangunan infrastruktur yang saat ini sudah mulai jalan,” katanya.

Adapun, progres pembangunan pabrik Indarung VI di Padang, Sumatra Barat sudah mencapai 96% dan direncanakan tuntas di penghujung tahun, sehingga bisa berproduksi mulai tahun depan.

Sementara itu, untuk penjualan pasar domestik, anak usaha Semen Indonesia Grup itu mencatatkan pertumbuhan tipis hanya 0,7% dari 5,52 juta ton menjadi 5,55 juta ton.

Sedangkan ekspor meningkat 5,5% dari 354.445 ton menjadi 373.800 ton. Porsi ekspor dipatok 5% dari total produksi perseroan untuk membidik pasar-pasar baru di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper