Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Ambulans Jatuh. 3 Awak dan 1 Pasien Meninggal

Tiga anggota awak dan seorang pasien di pesawat American Medflight yang membawa pasien ke satu rumah sakit Utah tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam di Elko, bagian utara Nevada, AS.
Reruntuhan pesawat ambulans Medflight. Insert-salah satu jenis pesawat yang digunakan Medflight./elkodaily.com-Jeffry Mullins, Elko Daily Free Press
Reruntuhan pesawat ambulans Medflight. Insert-salah satu jenis pesawat yang digunakan Medflight./elkodaily.com-Jeffry Mullins, Elko Daily Free Press

Bisnis.com, LOS ANGELES - Kecelakaan penerbangan terjadi di wilayah Nevada, Amerika Serikat.

Empat orang tewas ketika satu pesawat ambulans jatuh pada Jumat larut malam (18/11) di bagian utara Nevada.

Menurut media setempat, tiga anggota awak dan seorang pasien di pesawat American Medflight yang membawa pasien ke satu rumah sakit Utah tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam di Elko, bagian utara Nevada, AS.

Presiden perusahaan American Medflight, John Burruel, mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa perusahaan tersebut "berduka atas tewasnya" anggota awak perusahaan dan pasien.

Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Minggu (20/11/2016) pagi. "Kami sangat sedih dengan peristiwa ini dan berharap kami memiliki jawaban untuk banyak pertanyaan yang diajukan pada saat ini," kata pernyataan tersebut.

"Prioritas kami pada saat ini ialah merawat kesejahteraan anggota keluarga yang terpengaruh dan rekan kerja mereka serta menanggapi keperluan mereka," demikian antara lain isi pernyataan American Medflight.

"Kami meminta media dan pihak terkait agar bersabar dengan proses penyelidikan serta menghormati kerahasiaan keluarga serta teman mereka yang telah kehilangan nyawa," lanjut pernyataan tersebut.

Dinas Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan terlibat dalam penyelidikan kecelakaan itu.

Musibah ini merupakan kecelakaan ambulans udara ketiga dalam beberapa bulan, kata media setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper