Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan Kapal Ikan: Galangan Diminta Dukung Meski Waktu Mepet

Pemerintah mengajak seluruh galangan kapal untuk mendukung program pembangunan kapal perikanan 2016, meski galangan kapal sulit membangun karena deadline yang mepet

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah mengajak semua galangan kapal untuk mendukung program pembangunan kapal perikanan 2016 kendati galangan kesulitan membangun karena tenggat waktu penyelesaian yang singkat.

Melalui siaran pers, Pelaksana Tugas Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Zulficar Mochtar mengatakan pengawalan dan pendampingan pembangunan kapal perikanan terus dilakukan. 

"Kami terus bekerja sama dengan Badan Klasifikasi Indonesia untuk mengawasi pembangunan kapal perikanan sehingga desain dan struktur kapal tidak menyimpang dari desain awal," ujarnya. 

Dengan begitu, lanjutnya, standar keselamatan dan keamanan kapal tetap terjamin.

Pascaefisiensi anggaran, KKP menargetkan 1.719 unit kapal perikanan beragam ukuran yang akan selesai akhir tahun ini. Program senilai Rp900 miliar itu terdiri atas 18 unit kapal ukuran 30 gros ton (GT), 73 kapal ukuran 20 GT, dan 1.628 kapal ukuran 3-10 GT.

Direktur Utama CV Cisanggarung Putra Mandiri, Artiman, yang turut berkontribusi dalam program bantuan kapal perikanan menyatakan kesiapannya mendukung program itu. Namun, galangan yang  berlokasi tak jauh dari Banjir Kanal Timur, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara tersebut hanya sanggup mengerjakan satu unit kapal ukuran 30 GT yang ditujukan untuk wilayah perbatasan di Natuna, Kepulauan Riau.

“Dari delapan unit kapal yang diajukan, kami hanya menyanggupi satu unit karena waktu yang mepet. Seleksinya ketat. Jadi bukan tidak sanggup membangun kapal, tapi karena memang waktu yang minim,” ujarnya dalam siaran pers yang sama.

Lolosnya galangan kapal ini lantaran memang sudah berpengalaman membuat kapal fiber sejak 1997. Artiman menyebutkan perusahaannya sudah membangun ratusan kapal untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.

Sementara itu, Kepala Bagian Teknisi Galangan PT Kairos Anugerah Marina, Tangerang, Muali menjelaskan dirinya harus melemburkan karyawan hingga pukul 22.00 WIB agar kapal dapat selesai tepat waktu.

“Kalau tidak ada halangan, 20 Desember kapal sudah sampai ke penerima di NTT dan Kepulauan Aru,” tuturnya.

Galangan yang berlokasi di pinggiran Sungai Cisadane, Kelurahan Kalibaru, Pakuhaji, Tangerang, Banten, ini mengerjakan tiga unit kapal berbobot 20 GT. Menurut Muali, perusahaannya dapat menyanggupi pembangunan kapal apabila diberikan waktu yang cukup. Apalagi jika cetakan sudah tersedia, pengerjaan kapal akan cepat.

Dia menambahkan proyek pembangunan kapal terlaksana dengan baik jika dimulai sejak awal tahun. Bila galangannya masih memenangkan proyek tahun depan, pihaknya sanggup mengerjakan berapa pun unit yang diminta, dengan catatan kontrak diteken awal tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper