Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran 2017 Bisa Dilewati, Pembebasan Lahan Trans-Jawa Dikebut

Pemerintah tengah mengejar pembebasan lahan untuk ruas Trans-Jawa dari Semarang hingga Berebes Timur supaya dapat fungsional dilalui pada lebaran tahun depan.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (4/7). Jalan tol tersebut siap difungsikan untuk arus mudik mulai H-10 Lebaran. JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan tol Pejagan-Pemalang di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (4/7). Jalan tol tersebut siap difungsikan untuk arus mudik mulai H-10 Lebaran. JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tengah mengejar pembebasan lahan untuk ruas Trans-Jawa dari Semarang ke Berebes Timur supaya dapat fungsional dilalui pada lebaran tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan setelah lebaran tahun ini akan menyelesaikan tol Pejagan-Pemalang hingga Brebes Timur, Kementerian PUPR menargetkan tol Trans-Jawa bisa dilalui oleh para pemudik hingga keluar Grinsing di Kabupaten Batang yang berada di ruas tol Pemalang-Batang.

“Kedua ruas tol tersebut belum selesai tetapi dapat fungsional dengan kondisi jalan sebagian beraspal dan perkerasa,” katanya seperti yang dikutip dari keterangan resminya Selasa (15//11/2016).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VII Hery Marzuki mengatakan pada ruas Pejagan-Pemalang yang telah rampung hingga seksi 2 di Brebes Timur, penyelesaian seksi 3 dan 4 sepanjang 38,6 kilometer saat ini progres pembebasan lahannya berjalan cukup baik karena sudah mencapai 73%.

Untuk pembebasan lahan Pemalang-Batang sepanjang 37,2 kilometer progres pembebasan lahannya saat ini telah mencapai 60%. Pada ruas ini tantangan dalam konstruksi yakni adanya tanah lunak yang memerlukan waktu untuk dilakukan pemadatan.

Sementara itu, pada ruas tol Batang-Semarang dari Seksi 1 hingga Seksi 5 sepanjang 73,7 kilometer saat ini progres pembebasan lahannya rata-rata telah mencapai 65,5%.

Pada ruas tol ini kendala pelaksanaan konstruksi dikarenakan masih banyak warga yang belum pindah meski pembebasan lahan sudah dilaksanakan.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran mudik 2017, Basoeki mengatakan bahwa pada Bulan Desember ini akan dilakukan penandatanganan kontrak tahun jamak atau multiyears pembangunan jembatan layang (flyover) pada perlintasan tak sebidang dengan rel kereta api di empat tempat.

Keempat flyover tersebut akan dibangun di Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek untuk mengurai kemacetan kendaraan yang dari arah keluar tol Pejagan yang menuju arah Purwokerto atau daerah lainnya di Selatan. Ditargetkan pada saat arus mudik, keempat flyover tersebut sudah bisa digunakan.

Dia meminta agar semua pelaksana lapangan bekerja dengan semangat untuk mengejar target yang ditetapkan saat mudik lebaran 2017, tetapi tetap tertib administrasi, serta selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Kita akan terus bekerja keras agar ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang dapat fungsional pada 2018," tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper