Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Batu Bara Diprediksi Masih Tinggi

Realisasi produksi batu bara pada tahun ini diperkirakan masih melampaui target yang ditetapkan sebanyak 419 juta ton.n
Bisnis.com, JAKARTA--Realisasi produksi batu bara pada tahun ini diperkirakan masih melampaui target yang ditetapkan sebanyak 419 juta ton.
 
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara per 3 November 2016, total produksi batu bara hingga kuartal III/2016 baru mencapai 253 juta ton. Porsi ekspor mendominasi sebanyak 184 juta ton, sedangkan sisanya 69 juta ton dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation/DMO).
 
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan jumlah produksi yang sudah tercatat itu bisa jadi bakal membengkak, terutama dari para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Alhasil, hingga akhir tahun produksinya bisa melewati target yang ditetapkan.
 
"Itu kemungkinan realisasinya akan lebih [dari target] karena IUP yang kecil-kecil itu gak terkontrol [produksinya]," katanya di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
 
Dia menjelaskan yang menjadi masalah terkait tingginya produksi tersebut adalah porsi DMO yang kenaikannya tidak signifikan, sementara ekspor terus melonjak setiap tahunnya. 
 
"Sekarang pertumbuhan DMO kita masih lambat. Padahal, kebijakan energi nasional ditetapkan produksi batu bara harus turun, ekspor harus turun, penggunaan domestik harus naik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper