Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia bidang ketenagakerjaan lewat kerjasama dengan Universitas Tsinghua.
Penandatanganan MoU kerjasama peningkatan kepemimpinan dan inovasi di bidang ketenagakerjaan antara Kemenaker, Univestitas Tsinghua dan Yayasan Upaya Damai Indonesia itu digelar di Kantor Kemenaker di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
"Dunia telah mengalami perubahan drastis, perubahan dari ekonomi berbasis produksi menjadi ekonomi berbasis pengetahuan. Karena itu tenaga kerja yang berbasis pengetahuan, keahlian dan inovatif menjadi sangat penting," kata Menaker M Hanif Dhakiri.
Menurutnya, basis produksi dunia usaha dan industri saat ini tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA). Namun, saat ini yang dibutuhkan oleh semua bangsa untuk maju adalah ketersediaan SDM yang memiliki pengetahuan atau kompetitif.
"SDM yang memiliki pengetuhuan sudah tentu memiliki kompetensi dan kemampuan untuk berinovasi, hal inilah yang perlu didorong pertumbuhannya," tambahnya.
SDM kompetitif dibutuhkan di semua sektor, baik di pemerintahan, dunia usaha maupun di kalangan serikat pekerja sehingga perlu peran aktif dari semua pemangku kepentingan terkait.
Kerja sama dengan berbagai pihak tersebut akan selalu diarahkan untuk mewujudkan SDM Indonesia yang berkualitas, berkarakter, kompetitif, dan inovatif.
Universitas Tsinghua didirikan pada 1911. Institusi tersebut dinilai kuat dalam riset dan pelatihan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) serta secara konsisten mendapat peringkat sebagai salah satu institusi terbaik di negara tersebut.