Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta pada triwulan III/2016 tercatat 5,75% jika dibandingkan dengan triwulan III/2015 (y-o-y).
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Sarifuddin Nawie mengatakan ada tiga lapangan usaha yang berkontribusi terhadap pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB).
"Ketiga lapangan usaha tersebut, yaitu perdagangan besar, eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor; industri pengolahan; dan konstruksi," katanya di kantor BPS DKI, Senin (7/11/2016).
Dia memaparkan lapangan usaha perdagangan besar, eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor berkontribusi 16,41%. Pertumbuhan lapangan usaha tersebut didorong dari sisi perdagangan, khususnya kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, sektor industri pengolahan berkontribusi 13,56% dan konstruksi mencapai 12,76%. "Lapangan usaha lain yang juga mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota a.l. Jasa keuangan dan asuransi 10,72%, jasa perusahaan 7,36%, serta informasi dan komunikasi 7,28%," imbuhnya.
Secara kumulatif, pada triwulan I/III/2016 perekonomian DKI Jakarta tumbuh 5,75% dibandingkan dengan triwulan I-III/2015. Pergerakan ekonomi Ibu Kota lebih tinggi dibanding nasional yang mencapai 5,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
