Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong tumbuhnya kantong-kantong kreatif dan memberdayakan fasilitas-fasilitas milik pemerintah guna mewujudkan sinergi kreatif yang nantinya akan melahirkan inovasi-inovasi terbaru.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan geliat kreativitas anak muda di Kota Denpasar yang berakar pada seni tradisi, seni modern, maupun perpaduan dari keduanya, semakin bergairah sekarang ini.
Namun sejauh ini sinergi antar cabang-cabang kreativitas belum terjalin dengan baik, masing-masing melaju dengan jalurnya sendiri-sendiri.
“Kami ingin fasilitas-fasilitas milik Pemerintah Kota Denpasar semacam ruang putar diberdayakan sebagai pusat-pusat kegiatan kreatif bagi anak-anak muda,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (3/11/2016).
Dia menambahkan pihaknya tengah mempersiapkan sebuah badan khusus bernama Badan Kreatif Denpasar yang dirancang sebagai hub yang mempertemukan seluruh bidang kreatif yang ada agar dapat saling bersinergi dan saling menopang.
“Sedangkan aktivitas perfilman yang semakin marak di Kota Denpasar, kami mengapresiasi mereka dan mendorong terus untuk berkarya serta terus berkreativitas, karena itu dapat menjadi bekal kedepannya,” paparnya.
Agung Bawantara, Direktur Denpasar Film Festival, menuturkan kegiatan pelatihan produksi film yang merupakan rangkaian dari penyelenggaraan Denpasar Film Festival terdiri dari beberapa tahap.
Tahapan itu yakni penelusuran minat dan bakat, pembinaan dan pelatihan, pendampingan produksi, pemberian dana stimulan untuk merangsang keberlanjutan kreativitas, fasilitasi karya-karya untuk diikutkan pada festival-festival film nasional atau internasional.
Selain itu menjadikan karya sineas pelajar sebagai duta Kota Denpasar dalam menyampaikan pesan kreativitas, kebersihan, dan kebudayaan.
“Karya-karya yang lahir dari pelatihan tahun ini diantaranya adalah Sungai Siapa, Ratu Niang, Save The Freshwater, Subak Pakel, Tirta Dewata, dan Yeh Beji,” terangnya.