Bisnis.com, MATARAM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan meningkatkan konektivitas di Atambua, Nusa Tenggara Timur dengan perbaikan fasilitas bandara dan pelabuhan.
“Atambua akan jadi benteng negara kita, pertama nanti runway bandaranya yang saat ini baru 1.450 meter akan kita perpanjang menjadi 1.600 sampai 1.700 meter agar ATR bisa jalan, kedua pelabuhan Atapupu di Atambua akan kita perbaiki," ujar Budi seperti dikutip Bisnis.com dari keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu (30/10/2016).
Menurut Budi, dengan adanya pelabuhan dan bandara yang baik maka akan mendukung arus logistik barang. Budi juga menambahkan kunjungan kerjanya kali ini ingin memotret lebih detail potensi dan hambatan di Atambua sebagai daerah perbatasan, sehingga nantinya akan mendapat dukungan terutama terkait pariwisata.
"Prioritas pembangunan bandara dan pelabuhan untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Kalau pelabuhan dan bandara bagus, movement logistik bagus, maka bisa mengajak orang Timor-Timor ke Atambua," ujarnya.
Pada kunjungannya ke Atambua, Budi juga berkesempatan bertemu dengan salah seorang warga bernama Markus Maose yang sepakat untuk menyerahkan sertifikat tanah seluas tiga hektar yang diperuntukkan perpanjangan runway Bandara A.A. Bere Tallo Atambua.
“Jadi Bapak Markus Maose ini telah sepakat untuk pembebasan tanah seluas tiga hektar yang nantinya akan dipergunakan untuk perpanjangan runway bandara sesuai harga yang telah disepakati," ujar Budi.