Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan merealisasikan penambahan tiga kapal pengamat perambuan baru senilai Rp102 miliar guna mendukung tugas kenavigasian laut di Tanjung Priok, Karimun Jawa dan Pontianak.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan tiga kapal baru dibuat oleh galangan kapal asal Batam, PT Multi Prima. Menurutnya, pengerjaan kapal tersebut memakan waktu sekitar 435 hari.
“Kita patut berbangga karena kebutuhan akan kapal di Indonesia bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri. Kami yakin kualitas kapal buatan industri galangan kapal lokal tidak kalah dengan asing,” katanya dalam siaran pers, Kamis (27/10).
Tonny optimistis industri galangan kapal lokal akan semakin berkembang ke depannya mengingat Indonesia saat ini masih memerlukan banyak kapal-kapal baru demi memperkuat armada laut NKRI.
Oleh karena itu, dia berharap para galangan kapal untuk tetap menjaga profesionalitas, dan kualitas dalam mengerjakan setiap unit kapal, tanpa harus mengurangi aspek keselamatan dan keamanan kapal.
“Semoga penambahan tiga unit kapal pengamat perambuan ini dapat mendukung program besar pemerintahan Presiden Joko Widodo–Jusuf Kalla untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.
Tonny juga menambahkan ketiga kapal tersebut nantinya akan dioperasikan di tiga tempat, yakni Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Distrik Navigasi Kelas II Semarang dan Distrik Navigasi Kelas III Pontianak.
Sementara itu, Direktur Kenavigasian Direktorat Perhubungan Laut Kemenhub Bambang Wiyanto mengungkapkan bahwa tambahan kapal tersebut akan memberikan manfaat bagi keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran dengan menyediakan sarana dan prasarana transportasi laut yang handal, sehingga pelayanan bagi masyarakat dapat berjalan baik, aman dan efisien,” tuturnya.
Sekadar informasi, spesifikasi ketiga kapal baru ini memiliki ukuran panjang 32,4 meter, lebar 6,2 meter, tinggi 3,2 meter, kapasitas tangki bahan bakar sebesar 15 ton, dan dilengkapi dengan tenaga mesin penggerak sebesar 2x1450 horse power (HP).
Seperti diketahui, Kemenhub memesan 20 unit kapal kenavigasian baru sejak 2015, di mana sebanyak lima unit merupakan kapal pengamat perambuan. Apabila tidak ada aral melintang seluruh pesanan kapal akan rampung pada 2017 mendatang.
Kemenhub Bangun 3 Kapal Navigasi Baru
Kementerian Perhubungan merealisasikan penambahan tiga kapal pengamat perambuan baru senilai Rp102 miliar guna mendukung tugas kenavigasian laut di Tanjung Priok, Karimun Jawa dan Pontianak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
37 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
38 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu