Bisnis.com, SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) mencatat produksi udang di Jawa Timur sepanjang semester I tahun ini mengalami pertumbuhan.
Ketua AP5I Johan Suryadarma mengatakan peningkatan produksi tersebut dapat dilihat dari jumlah ekspor yang terus naik dalam tiga tahun terakhir ini.
"Ekspor terbesar selama ini adalah Amerika yang kebutuhannya besar mencapai 540.000 ton/tahun, setelah itu disusul Eropa kebutuhannya sekitar 200.000 ton/tahun," katanya Senin (24/10 /2016).
Dia menambahkan, khusus untuk Jepang mengalami penurunan permintaan sejak beberapa tahun lalu yakni saat ini kebutuhan Jepang mencapai 140.000 ton/tahun.
Adapun, total ekspor udang Jatim ke beberapa negara tersebut pada 2014 tercatat mencapai 103.000 ton, pada 2015 meningkat menjadi 114.000 ton, dan pada semester I/2016 sudah mencapai 220.000 ton.
Johan menambahkan meski ekspor udang meningkat pada semester pertama tahun ini, tetapi pada semester II/2016 perlu diwaspadai adanya anomali cuaca yakni intensitas hujan yang tinggi.
"Hujan dan banjir yang melanda tambak bisa mempengaruhi kualitas udang vaname bahkan bisa merusak produksi sampai 30%, untuk itu petambak udang perlu waspada dan tetap menjaga salinitas atau tingkat kadar garam dalam air, " imbuhnya.
Tahun Ini Produksi Udang Jatim Naik
Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) mencatat produksi udang di Jawa Timur sepanjang semester I tahun ini mengalami pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 menit yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
3 jam yang lalu