Bisnis.com, JAKARTA-- Musyawarah Nasional yang ke-VIII tahun 2016 yang yang diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2016 di Hotel Sheraton, Lampung, akhirnya memilih Khoiri Soetomo, Direktur Utama PT Dharma Dwipa Utama terpilih sebagai Ketua Umum Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) masa bakti 2016-2021.
Aminuddin Rifai, Pemimpin Sidang Pemilihan Ketua Umum Munas ke-VIII, mengatakan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung berlangsung dengan tertib dan khidmat. Semua tahapan proses pemilihan berjalan lancar, tertib dan tiada halangan suatu apapun.
Dalam proses pemilihan, peserta munas yang jumlahnya mencapai 62 orang yag terdiri dari utusan perusahaan aggota Gapasda, Dewan Pengurus Cabang dan Dewan Pengurus Daerah, mengusulkan tiga nama masing-masing Luthfi Syarief (PT Mutiara Ferindo Internusa), Nana Budimilyuni (PT Jemla Ferry) dan Khoiri Soetomo (PT Dharma Dwipa Utama).
"Dalam pemilihan, Khoiri Soetomo didukung oleh 38 suara, sedangkan Luthfi Syarief didukung oleh 21 suara dan 3 suara mendukung Nana Budimilyuni. Dengan demikian, Ketua Umum DPP Gapasdap terpilih periode 2016-2021 adalah Khoiri Soetomo,” katanya dalam siaran pers, Minggu (23/10).
Khoiri Soetomo menjelaskan banyak persoalan keanggotaan Gapasdap yang harus menjadi konsen pengurus seperti persoalan tarif yang belum sesuai dengan skala keekonomian pengusaha, biaya-biaya yang patut dipertanyakan dan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Dia mengungkapkan program kerja yang ditetapkan dalam Munas ke VIII tahun 2016 juga akan dilaksanakan sebaik mungkin. "Kita juga akan terus memperkuat peran keanggotaan, baik anggota penyeberangan maupun angkutan sungai, " tegasnya.
Menurut dia, Gapasdap sebagai mitra pemerintah dalam melayani sektor tansportasi angkutan sungai dan penyeberangan, juga ingin menciptakan iklim usaha yang kondusif agar dapat menjamin keselamatan transportasi penyeberangan dan sungai di Indonesia.
Oleh karena itu, Gapasdap meminta regulator untuk menjaga Keseimbangan antara demand dab supply serta antara jumlah armada dengan fasilitas dermaga yang saat ini masih jauh dari kebutuhan. "Ini penting untuk menjaga kelangsungan usaha anggota."