Bisnis.com, SINGAPURA- DHL Express akan menaikan harga rata-rata sebesar 4,9%, dengan berlaku efektif mulai 1 Januari 2017.
Kenaikan tersebut dilakukan dengan memperhatikan faktor inflasi, dinamika mata uang, dan kenaikan biaya lainnya seperti pengeluaran terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi keamanan, di lebih dari 220 negara dan teritori dimana DHL Express beroperasi.
Penyesuaian tarif, akan bervariasi antar negara, tergantung pada kondisi lokal dan akan mulai berlaku pada semua pelanggan dimana mereka memiliki kontrak.
"Kenaikan tarif tahunan ini ditujukan untuk mendukung aspirasi dengan memungkinkan kami melakukan investask dalam jaringan kelas dunia hanb menghasilkan nilai yang signifikan bagi pelanggan kami," ujar Ken Allen CEO DHL.
Dia mengatakan harga yang dipatok perusahaan mencerminkan nilai dalam layanan dan komitmen jangka panjang terkaot kualitas layanan. Tahun ini, mereka mengumumkan serangkaian investasi jaringan sistem dan modal senilai €800 juta.
Dana tersebut untuk pembangunan sejumlah infrastruktur seperti gateaway di Tokyo Jepang senilai €66 juta, peluncuran hub di Cincinnati, Singaouram dan Leipzig Jerman. Selain itu, katanya, dana itu juga untuk pengenalan atas pesawat kargo A330-300 yang lebih efisien di jaringan Eropa.
"Tahun depan, kami akan mempertahankan tingkat investasi dan terus memperkuat jaringan kami untuk membangu kesuksean pelanggan kami dalam perdagangan internasional mereka," tambahnya.